Sejarah Pesawat Terbang
















Pesawat Cargo Airbus Beluga dan Antonov 225



Wilbur Wright dan Orville Wright












Sejak dua bersaudara Wilbur Wright dan Orville Wright berhasil melayang di langit, pesawat terbang berbaling-baling menjadi kenyataan. Pada tanggal 17 Desember 1903, dengan dibantu oleh Wilbur Wright berhasil terbang dengan pesawat buatannya sendiri. Pesawat itu diberi nama “The Flyer”. Ketika itu Orville berhasil terbang setinggi 3 meter sejauh 40 meter.




The Flyer













Beberapa saat kemudian ganti Wilbur Wright berhasil menyusul terbang dengan pesawat yang sama sejauh 57 meter. Pesawat “The Flyer” dilengkapi dengan mesin guna memutar balung-balingnya. Baling-baling itulah yang membuat pesawat dapat terbang. Kini pesawat terbang berbaling-baling sudah menjadi barang biasa bagi umumnya orang. Namun, bagaimana pesawat yang berat itu dapat mengambang di udara tanpa mengepakkan sayapnya?. Yang membuat pesawat baling-baling dapat terbang adalah baling-balingnya. Baling pesawat kita umpamakan sebuah paku sekrup.

The Flyer

Marilah ingatan kita layangkan kepada paku skrup. Paku skrup mengecil sampai meruncing pada ujungnya. Pada tubuh paku sekrup itu terdapat alur atau parit melingkar-melingkari tubuh paku itu dari kepala sampai ke ujungnya. Tancapkanlah paku skrup pada papan. Kemudian kepala paku skrup diputar ke kanan dengan obeng. Paku sekrup itu bergerak maju, masuk ke dalam papannya. Itulah perumpamaan pesawat baling-baling itu. Baling – baling pesawat kita umpamakan paku sekrup. Sedangkan udara kita umpamakan papannya. Jika baling – baling diputar (seperti paku sekrup diputar), maka pesawatnya tertarik maju masuk udara di depannya (kita umpamakan papannya). Dengan pesawat bergerak maju, maka ada udara yang mendesak pesawat itu. Desakan udara diterima oleh sayap pesawat. Sayap pesawat sengaja dibuat agak rendah kebelakang. Karena itu udara juga mendesak sayapnya ke atas, sehingga pesawatnya pun ikut terangkat. Itulah sebabnya baling-baling pesawat dapat dPesawat Terbangikatakan sebagai skrup udara.

Mesin TurboFan
Selain mesin baling-baling yang sederhana diatas dewasa ini sudah banyak bermunculan teknologi pendorong pesawat lainnya, seperti Turbojet, Turbofan, dan turboprop.

Thanks to: http://charles067.wordpress.com/


Category Article ,

What's on Your Mind...

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers